Tuesday, November 9, 2010

Potongan Kue

Beberapa hari ini aku terlalu banyak memakan potongan kue, kira-kira 3 - 4 potong kue perharinya. Potongan kue yang pertama adalah kue kegemaranku, hampir setiap hari aku memakannya. Hingga saat ini, hanya kue ini yang membuatku tetap menyukainya. Tidak hanya manis, ada sedikit asin, lezat, namun ada asam di atasnya...yah buah2an di atasnya yang membuat kue ini menjadi kaya rasa. Aku sungguh menikmatinya walau hanya sepotong kue saja.

Seperti yang kukatakan, aku mendapatkan 3 potong kue lainnya. Potongan kue ke 2 & 3 terlalu biasa, kurang citarasa. Potongan kue ke 2 lama-lama menjadi terlalu pahit, black chocolate yang disajikan tidak seperti apa yang kuharapkan. Jadi kue ini hanya bertahan beberapa hari dan hanya diicip2 saja lalu kutinggalkan. 

Potongan kue ke 3 kebalikan dari kue ke 2, dari awal aku memakannya hingga aku eneg dikarenakan citarasanya yang terlalu manis hingga membuat kepala ini pusing serta merasa mual.

Berbeda dengan potongan kue ke 4, aku saja sulit mengatakan kue apa ini & siapa yang menemukan resep ini. Hari pertama menyicipi kue ini tidak membuatku tertarik untuk memakannya, tidak seperti potongan kue ke 2 & 3 yang masih menarik perhatianku untuk dimakan kedua kalinya. Namun saat potongan kue ke 4 kembali disajikan, aku penasaran kenapa kue yang satu ini tiba2 tampil sedikit menarik. Setelah aku merasakannya ternyata kemajuan tidak hanya pada tampilan saja, rasa tidak terlalu manis seperti yang kusuka juga ada. Tapi tetap saja masih kurang. Keesokannya potongan kue ke 4 ini membuatku penasaran, kejutan apa yang akan ada di dalamnya. Ternyata sedikit ada rasa asin, hmmm...sudah mulai ada perkembangan. Keesokannya lagi aku juga menemukan rasa sedikit asam dan pahit juga. Ntah kue apa ini, namun kombinasinya membuatku tertarik untuk terus memakannya. Yah pahit, kue pertama tidak ada rasa pahit.

Aku mulai tertarik dengan kue yang satu ini, sang penemu resep ini tahu bahwa keberagaman rasa adalah salah satu kesukaanku. Kurang lebihnya, kue ini hampir sama dengan potongan kue pertama yang tetap menjadi kesayanganku. Potongan kue pertama dan ke 4 jelas tetap memiliki perbedaan, mereka sama2 memberikan sentuhan serta citarasa yang menarik & beragam sehingga rasa keduanya menjadi pelengkap hidangan hari2ku.

Aku sungguh berterima kasih kepada Tuhan karena telah diberikan kesempatan untuk merasakan beberapa potongan kue tersebut. Aku tidak tahu apakah ini berkah atau godaan? Yang pasti, aku sungguh menikmati bahwa beberapa potongan kue dapat memberikan warna hidup.

No comments:

Post a Comment